Hybrid Satellite Communications System

Rekomendasi ITU - International Telecommunication Union
     "Sistem Satelit / Terestrial Hibrida - Sistem yg memakai komponen satelit serta terestrial dimana kedua komponen saling berhubungan, beroperasi secara independen satu sama lain. - Sistem, Komponen Satelit serta Terestrial mempunyai Sistem Manajemen Jaringan yg terpisah serta tidak harus beroperasi pada pita frekuensi yg sama"




Sistem Komunikasi Satelit Hibrida menyediakan komunikasi, terutama jalan masuk Internet, sampai pengguna komputer. Mencakup
➤  Sistem Satelit (2 Transceiver)
  ➥  Transceiver Pertama
          Menerima serta mentransmisikan sinyal pertama yg diterima dari sistem komunikasi
          terestrial ke sejumlah unit pengguna.
  ➥  Transceiver Kedua
         Menerima satu set sinyal kedua di pita frekuensi kedua dari unit pengguna
         serta mentransmisikan sinyal tersebut kembali ke sistem komunikasi terestrial.
➤  Sistem Komunikasi Terestrial
➤  Sinyal Pertama (Sinyal Downlink)
Dikirim oleh Satelit Direct Broadcast System (DBS) pada frekuensi 12,2 GHz - 12,9 GHz
➤  Sinyal Kedua (Sinyal Uplink)
Diantar oleh Satelit Mobile Satellite System (MSS) pada frekuensi 1,0 GHz - 3,0 Ghz
atau diteruskan oleh Node Terestrial yg beroperasi antara 0,8 serta 2,0 Ghz.

Perbedaan Frekuensi antara set pertama sinyal serta sinyal sinyal kedua dianggap optimal untuk transmisi serta penerimaan komunikasi antara Pengguna Komputer dengan Internet. Menggunakan Infrastruktur Komunikasi yg didedikasikan untuk
➤  Transmisi Satelit Televisi melalui Satelit Direct Broadcast System (DBS)
➤  Komunikasi Satelit Seluler melalui Satelit Mobile Satellite System (MSS)
➤  Komunikasi Radio melalui Terrestrial Cellular Systems (TCS)


Konektivitas Hybrid Inmarsat

European Aviation Network (EAN), Kemitraan antara Inmarsat serta Deutsche Telekom, dengan satelit S-band yg menyediakan Liputan Multi-Beam Pan-European. Menggunakan 30MHz (2 x 15MHz) dari Alokasi Spektrum S-Band di seluruh 28 negara anggota UE, ditambah Norwegia serta Swiss.

Pesawat yg terbang rute Eropa akan segera mempunyai jalan masuk ke INMARSAT (EAN),
  ➤  In-Flight Connectivity Platform
  ➤  Air-To-Ground (ATG).
Menawarkan Layanan Broadband cepat berkualitas tinggi kepada penumpang.

Menggabungkan Satelit serta Air-To-Ground (ATG)Pertama dari Jenisnya di wilayah, EAN menggabungkan Satelit S-band (2 - 4 GHz) dengan Jaringan Terestrial seluler LTE 4G

Untuk menempatkannya dalam Perspektif, Sistem SwapBroadband Inmarsat 
  ➤  Spektrum L-Benggunakan frekuensi sekitar 1.6MHz
  ➤  Sistem SATCOM Ka-Band Global Xpress pada frekuensi 30 - 40GHz.

Menempatkan berkecepatan maksimum dari satelit S-band di suatu kawasan antara SwiftBroadband 432kbps serta Global Xpress 30-50Mbps, Serupa atau lebih cepat dari SwiftBroadband.




Cara Kerja - INMARSAT

Inmarsat mengungkapkan 
➤  Deutsche Telekom akan membangun serta mengelola Jaringan Broadband
       di sekitar 300 Situs Stasiun Ground LTE.(Long Term Evolution)
➤  Saat pesawat mencapai 10.000 kaki,
       Konektivitas S-band akan digabungkan dengan segmen tanah 4G LTE.
Beralih antara Satelit serta Darat akan dikelola secara otomatis oleh Sistem Kabin, mengatakan layanan tanpa batas kepada penumpang.

Tiga keunggulan
➤  Spektrum yg sama sanggup dipakai kembali 
       Pada sel yg berdekatan (tiga sel per situs) .Cells sanggup dikalikan pada permintaan
       tanpa menjadikan biaya signifikan yg terkait dengan peluncuran satelit.
➤  Kapasitas yg tinggi
       Dapat diberikan ke masing-masing pesawat alasannya yaitu Inmarsat mengharapkan
       berkecepatan data puncak sekitar 75Mbps per sel melintasi area cakupan Eropa.
➤  Perusahaan mengungkapkan 
       EAN akan menyediakan lebih dari 50Gbps total kapasitas jaringan.

European Aviation Network (EAN)
Akan melengkapi Jaringan Satelit Ka-band Global Xpress (GX) serta akan memakai stasiun ground satelit Inmarsat yg ada.

Di Darat
Stasiun Akses Satelit S-band (SAS) serta Pusat Operasi Jaringan Pusat Inmarsat (NOC) akan dihubungkan oleh jaringan terestrial pribadi, disebut sebagai Inmarsat Data Communications Network (DCN).




Artikel Terkait