Teknologi Jaringan Air-to-Ground (A2G) berbasis 4G Selular Long Term Evolution (LTE) . Jaringan akan memanfaatkan stasiun bumi yg menghubungkan dengan pesawat terbang yg terbang di atas, menyediakan Infrastruktur Backhaul Ultra-Broadband.
Untuk menerapkan konektivitas tinggi In-Flight Bandwidth kepada penumpang serta awak kapal. Pelanggan menikmati layanan, Maskapai mendapat kegunaan dari efisiensi biaya serta penawaran yg kompetitif.
Konektivitas pesawat memakai Satelit Backhaul, Untuk penerbangan kontinental jarak pendek serta menengah, Sistem ini cenderung berukuran besar serta mahal. Kapasitas ketika ini terbatas serta memperlihatkan Latensi tinggi, terutama ketika melayani sejumlah besar pesawat kontinental di wilayah geografis terbatas.
Dikembangkan 4G LTE yg menggabungkan keunggulan kedua Satelit A2G serta Satelit pada tahun 2016, menso solusi A2G Hibrida, yg terdiri dari Satelit S-band (Europasat) serta Jaringan tanah S-band Eropa. Berdasarkan teknologi LTE mutakhir serta terusan terhadap sumber Spektrum yg memadai,
Jaringan terpadu mengatakan layanan Konektivitas Broadband dalam penerbangan tercepat di dunia dengan berkecepatan sampai 75 Mb / s, jauh melampaui kemampuan terbatas dari semua sistem non-LTE A2G lainnya yg ditempatkan di wilayah lain
Sistem Satelit serta Hibrida A2G, Solusi HighBandwidth hemat biaya untuk broadband dalam penerbangan - terutama untuk
➽ Infotainment penumpang dengan Video on Demand (VoD)
➽ Komunikasi Multimedia.
Solusi satelit Ku Band serta Ka-Band membuat relasi konkret antara layanan Digital serta pesawat terbang efisien untuk penerbangan jarak jauh di rute antar benua di atas lautan.
Untuk penerbangan kontinental jarak pendek serta menengah, solusi berbasis satelit relatif mahal; Peralatannya berat, besar serta mahal, serta latency tinggi di kawasan dengan kemudian lintas udara yg padat. Ka-Band serta antena Satelit Ku-Band sulit dipasang di pesawat kontinental, yg memerlukan investasi signifikan dalam infrastruktur pesawat terbang.
Cakrawala Solusi yg menuntaskan problem ini. Pengembangan serta Pengujian Teknologi, A2G LTE secara signifikan meningkatkan pengalaman penumpang, pengendalian kemudian lintas udara serta operasi pesawat terbang, yg memungkinkan tingkat efisiensi operasional penerbangan.
Direct Air-to-Ground (A2G), memakai sistem seluler berbasis darat untuk membuat relasi pribadi antara pesawat terbang serta ground untuk konektivitas IP Broadband tanpa hop delay besar melalui satelit.
Infrastruktur dasar didasarkan pada Standar Global terkini untuk LTE Nirkabel. Dengan antarmuka udara yg sangat efisien serta arsitektur jaringan IP datar, LTE yaitu platform yg ideal serta tahan masa depan untuk menerapkan jaringan A2G.
Penumpang udara komersial di seluruh dunia semakin berharap serta membutuhkan layanan Broadband Cepat serta Terpercaya ketika dalam penerbangan. Permintaan meningkat, didorong peningkatan kemudian lintas penumpang udara, persaingan antar maskapai untuk menyediakan layanan konektivitas dalam kelas terbaik
Jutaan penumpang memakai smartphone, tablet serta laptop. Mengharapkan konektivitas broadband serupa dengan Jaringan Terestrial serta Hotspot Wi-Fi di darat.
Konektivitas udara merupakan fenomena yrelatif baru, dengan layanan yg disediakan oleh satelit untuk rute antarbenua. Misalnya, Perusahaan Amerika mengatakan layanan Internet melalui jaringan satelit / darat. Jenis sistem mampu memberikan
➽ Air Passenger Communications (APC)
➽ Airline Administrative Communications (AAC)
➽ Layanan Konektivitas Broadband tercepat dengan berkecepatan sampai 75 Mb / s.
➽ Menyediakan Throughput yg lebih tinggi untuk Upload serta Download.
➽ A2G LTE lebih unggul daripada L-Band serta Ku-Band pada tingkat bit per pesawat.
Dengan manfaat suplemen dari peralatan pesawat yg lebih sederhana, lebih ringan
serta makin ekonomis, terutama ketimbang dengan peralatan ku band.
➽ Pendekatan selular terestrial memungkinkan peluncuran serta ekspansi jaringan
Kapasitas sempurna di tempat yg diharapkan dengan mengadaptasi ukuran sel
Atau meningkatkan jumlah sel - fleksibilitas yg tidak gampang didapat dari satelit.
➽ Waktu menginstal solusi pada pesawat kurang dari tiga pemberhentian semalam
Dibandingkan dengan pemeliharaan penuh untuk Sistem Berbasis Satelit.
➽ A2G LTE memberikan Layanan Multimedia kepada penumpang
Jika maskapai penerbangan memutuskan untuk mengatakan opsi itu.
➽ A2G LTE didasarkan pada teknologi standar serta tahan lama.
Manfaat bahwa maskapai penerbangan sanggup mengatakan terusan penumpang mereka ke layanan Online untuk bekerja atau bersantai memakai perangkat mereka sendiri, serta dengan keandalan serta berkecepatan yg sebelumnya hanya tersedia di lapangan.
Untuk menerapkan konektivitas tinggi In-Flight Bandwidth kepada penumpang serta awak kapal. Pelanggan menikmati layanan, Maskapai mendapat kegunaan dari efisiensi biaya serta penawaran yg kompetitif.
SOLUSI MASALAH
Konektivitas pesawat memakai Satelit Backhaul, Untuk penerbangan kontinental jarak pendek serta menengah, Sistem ini cenderung berukuran besar serta mahal. Kapasitas ketika ini terbatas serta memperlihatkan Latensi tinggi, terutama ketika melayani sejumlah besar pesawat kontinental di wilayah geografis terbatas.
Dikembangkan 4G LTE yg menggabungkan keunggulan kedua Satelit A2G serta Satelit pada tahun 2016, menso solusi A2G Hibrida, yg terdiri dari Satelit S-band (Europasat) serta Jaringan tanah S-band Eropa. Berdasarkan teknologi LTE mutakhir serta terusan terhadap sumber Spektrum yg memadai,
Jaringan terpadu mengatakan layanan Konektivitas Broadband dalam penerbangan tercepat di dunia dengan berkecepatan sampai 75 Mb / s, jauh melampaui kemampuan terbatas dari semua sistem non-LTE A2G lainnya yg ditempatkan di wilayah lain
HARI INI
Sistem Satelit serta Hibrida A2G, Solusi HighBandwidth hemat biaya untuk broadband dalam penerbangan - terutama untuk
➽ Infotainment penumpang dengan Video on Demand (VoD)
➽ Komunikasi Multimedia.
Solusi satelit Ku Band serta Ka-Band membuat relasi konkret antara layanan Digital serta pesawat terbang efisien untuk penerbangan jarak jauh di rute antar benua di atas lautan.
Untuk penerbangan kontinental jarak pendek serta menengah, solusi berbasis satelit relatif mahal; Peralatannya berat, besar serta mahal, serta latency tinggi di kawasan dengan kemudian lintas udara yg padat. Ka-Band serta antena Satelit Ku-Band sulit dipasang di pesawat kontinental, yg memerlukan investasi signifikan dalam infrastruktur pesawat terbang.
Air-to-Ground (A2G) Network
4G Cellular Long Term Evolution (LTE)
Cakrawala Solusi yg menuntaskan problem ini. Pengembangan serta Pengujian Teknologi, A2G LTE secara signifikan meningkatkan pengalaman penumpang, pengendalian kemudian lintas udara serta operasi pesawat terbang, yg memungkinkan tingkat efisiensi operasional penerbangan.
Direct Air-to-Ground (A2G), memakai sistem seluler berbasis darat untuk membuat relasi pribadi antara pesawat terbang serta ground untuk konektivitas IP Broadband tanpa hop delay besar melalui satelit.
Infrastruktur dasar didasarkan pada Standar Global terkini untuk LTE Nirkabel. Dengan antarmuka udara yg sangat efisien serta arsitektur jaringan IP datar, LTE yaitu platform yg ideal serta tahan masa depan untuk menerapkan jaringan A2G.
ULTRA BROADBAND
Penerbangan Komersial
Penumpang udara komersial di seluruh dunia semakin berharap serta membutuhkan layanan Broadband Cepat serta Terpercaya ketika dalam penerbangan. Permintaan meningkat, didorong peningkatan kemudian lintas penumpang udara, persaingan antar maskapai untuk menyediakan layanan konektivitas dalam kelas terbaik
Jutaan penumpang memakai smartphone, tablet serta laptop. Mengharapkan konektivitas broadband serupa dengan Jaringan Terestrial serta Hotspot Wi-Fi di darat.
Konektivitas udara merupakan fenomena yrelatif baru, dengan layanan yg disediakan oleh satelit untuk rute antarbenua. Misalnya, Perusahaan Amerika mengatakan layanan Internet melalui jaringan satelit / darat. Jenis sistem mampu memberikan
➽ Air Passenger Communications (APC)
➽ Airline Administrative Communications (AAC)
KEUNGGULAN A2G
Long Term Evolution (LTE)
➽ Layanan Konektivitas Broadband tercepat dengan berkecepatan sampai 75 Mb / s.
➽ Menyediakan Throughput yg lebih tinggi untuk Upload serta Download.
➽ A2G LTE lebih unggul daripada L-Band serta Ku-Band pada tingkat bit per pesawat.
Dengan manfaat suplemen dari peralatan pesawat yg lebih sederhana, lebih ringan
serta makin ekonomis, terutama ketimbang dengan peralatan ku band.
➽ Pendekatan selular terestrial memungkinkan peluncuran serta ekspansi jaringan
Kapasitas sempurna di tempat yg diharapkan dengan mengadaptasi ukuran sel
Atau meningkatkan jumlah sel - fleksibilitas yg tidak gampang didapat dari satelit.
➽ Waktu menginstal solusi pada pesawat kurang dari tiga pemberhentian semalam
Dibandingkan dengan pemeliharaan penuh untuk Sistem Berbasis Satelit.
➽ A2G LTE memberikan Layanan Multimedia kepada penumpang
Jika maskapai penerbangan memutuskan untuk mengatakan opsi itu.
➽ A2G LTE didasarkan pada teknologi standar serta tahan lama.
Manfaat bahwa maskapai penerbangan sanggup mengatakan terusan penumpang mereka ke layanan Online untuk bekerja atau bersantai memakai perangkat mereka sendiri, serta dengan keandalan serta berkecepatan yg sebelumnya hanya tersedia di lapangan.