Cara Merawat Mouse Semoga Tidak Cepat Rusak

Tags

Mouse merupakan salah satu perangkat keras yang cukup dikenal pengguna komputer. Perangkat keras ini kebanyakan mempunyai ukuran kecil dengan bentuk yang agak menyerupai mirip tikus. Oleh alasannya yaitu itu, maka-nya perangkat ini dinamakan mouse atau jikalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia, tikus.


Mouse sendiri berfungsi sebagai alat untuk menggerakkan penunjuk (pointer). Selain itu, mouse juga berfungsi men-scroll halaman, menampilkan pilihan (klik kanan), dan mengeksekusi pilihan (klik kiri). Semua fungsi itu memang lebih gampang dilakukan dengan mouse dibanding dengan touchpad yang ada pada laptop.

Ya, Mouse memang sangat membantu kita dalam memakai komputer, akan tetapi apa jadinya kalau Mouse tiba-tiba rusak? Mouse yaitu perangkat keras yang berperan penting dan kalau hingga rusak sudah niscaya akan menjadikan pekerjaan kita akan terhambat atau bahkan terhenti. Oleh karenanya jangan hingga Mouse menjadi rusak, ya memang meskipun kerusakan itu yaitu hal wajar, namun setidaknya tak ada salahnya jikalau kita melaksanakan cara-cara pencegahan atau perawatan biar fungsi mouse tetap infinit dan tidak cepat rusak. Berikut ini yaitu cara untuk merawat mouse yang dapat Anda lakukan secara teratur.

1. Gunakan Alas Mouse yang Sesuai Standar
Mouse memanfaatkan teknologi sensor cahaya lampu LED yang mana jikalau ada sesuatu benda yang melewatinya maka penunjuk (pointer) akan bergerak sesuai pergerakan benda yang lewat. Dalam hal ini benda lewat yang dimaksudkan bekerjsama yaitu ganjal (meskipun mouse yang dipergerakkan). Tanpa alas, mouse memang dapat melaksanakan pergerakan pointer. Sayangnya, pergerakan itu tidak teratur alias tidak lancar sehingga menciptakan pekerjaan jadi terganggu. Oleh karenanya, tugas ganjal di sini sangat diperlukan. Bukan tanpa alasan, ganjal mouse sendiri didesain dengan sangat apik sehingga permukaannya halus dan memudahkan pergeseran mouse. Dengan demikian, pergerakan mouse pun jadi lancar. Untuk menentukan ganjal mouse, sebaiknya pilihlah yang sesuai standarisasi merek mouse yang Anda miliki atau paling tidak pilih ganjal mouse dengan permukaan yang halus.

2. Jangan Terlalu Sering Mencabut Port USB Mouse
Mouse umumnya memanfaatkan port USB untuk menghubungkannya dengan komputer. Dalam kondisi tertentu pengguna komputer sering melaksanakan colok dan cabut mouse. Alasannya pun bermacam-macam dan biasanya yaitu untuk dipakai pada komputer lain. Sesekali mencolok cabut mouse, memang tak terlalu mengapa. Namun, bila hal itu terus dilakukan berulang-ulang hingga 2-5 kali sehari bisa-bisa, port usb mouse menjadi cepat dol. Selain itu, node (lubang colok usb) yang ada pada komputer juga dapat aus alias dol alias longgar. Jika hingga longgar, maka suatu waktu mungkin saja mouse menjadi terlepas dan terpasang ketika kita lagi sibuknya bekerja. Tentu hal ini akan sangat mengganggu bukan, oleh karenanya jangan terlalu sering melepas dan mencolokkan port usb mouse Anda. Jika masalahnya lantaran kekurangan mouse, maka solusi satu-satunya belilah mouse untuk komputer yang membutuhkannya. Pertimbangkan pilih node aus atau beli mouse gres untuk komputer satu lagi.

3. Jangan Terlalu Menekan keras dan Membanting Mouse
Menekan tombol klik Mouse dengan keras-keras nampaknya sungguh tak mungkin dilakukan pengguna komputer. Nampaknya memang menyerupai itu sih, tapi dalam kondisi tertentu contohnya asik atau kesal dalam bermain game, kadang beberapa pengguna komputer menekan tombol klik mouse dengan terlalu keras serta berulang-ulang. Tak cuma itu, bahkan lantaran saking kesalnya ada pula yang membanting mouse lantaran kalah bermain game. Kalau kebiasaan itu terus menerus dilakukan jadinya sudah niscaya bakalan merusak kesehatan mouse Anda. Oleh karenanya cobalah untuk menghilangkan atau menahan emosi dalam bermain game. Atau jikalau tidak bisa, belilah Mouse khusus untuk bermain game. Mouse khusus untuk bermain game biasa disebut mouse gaming. Mouse gaming kebanyakan mempunyai bentuk desain modern dan cenderung mempunyai daya tahan yang besar lengan berkuasa dibanding dengan mouse biasa. Oleh karenanya belilah mouse gaming khusus akan tetapi jangan terlalu sering juga untuk melepas pasang mouse.

4. Bersihkan serpihan dalam mouse dari debu
Debu yang ada di dalam mouse jikalau terus dibiarkan akan mengakibatkan mouse mengalami masalah. Masalahnya memang tak hingga kerusakan, tapi menciptakan kinerjanya yang jadi terganggu. Debu yang bersarang di dalam mouse umumnya menciptakan terganggunya cahaya sensor lampu LED untuk keluar. Jika cahayanya tidak keluar atau terhambat, maka pergerakan pointer pun akan terganggu alias macet-macet. Supaya pergerakan pointer lancar, bersihkan debu-debu yang ada di akrab lampu LED. Selain itu bersihkan juga debu pada serpihan lain, contohnya pada serpihan tombol scroll halaman, klik kanan serta klik kiri.

5. Jauhkan Mouse dari Benda Cair
Mouse yaitu benda yang memanfaatkan listrik. Jadi, jikalau ada air pada Mouse, maka akan membayakan kesehatan mouse bahkan komputer Anda. Bahaya yang ada contohnya konslet yang menciptakan mouse rusak dan bahkan diikuti juga komputernya. Pengguna komputer itu sendiri pun juga berada dalam bahasa tersengat listrik.

Meskipun harga mouse tergolong murah, tapi tidak salah bukan jikalau harus melaksanakan perawatan. Toh, mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencegah kerusakan lebih murah daripada memperbaiki yang biayanya bikin kantong menipis.

Artikel Terkait