Ada banyak jenis browser atau peramban web yang dipergunakan untuk menelusuri website. Semua browser yang ada tentu sangatlah banyak dan bervariasi, tetapi yang paling fenomenal diantaranya yakni Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Edge, Opera, Uc Browser, Spark dan lainnya.
Dari semua jenis browser itu, masing-masing memilik kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tetapi, kalau untuk kasus lambatnya browser terbuka ketika komputer gres dihidupkan atau semacamnya itu sanggup terjadi pada browser mana pun, tak peduli itu Google Chrome, Firefox atau pun yang lain.
Ya, semua browser sanggup saja mengalami duduk kasus yang di mana lambat terbuka ketika diklik sehingga ketika pengguna komputer yang sedang mendesak mencari sesuatu hal di Internet maka akan mengklik ikon pintasan (shortcut) browser berulang-ulang kali. Jujur saja ini niscaya Anda alami dan ketika itu Anda mungkin menerka kalau cepat atau tidaknya browser terbuka itu tergantung sebagaimana kuat Anda mengklik ikon.
Selain itu, Anda mungkin juga berpikiran kalau browser yang lambat kebuka itu disebabkan lantaran jumlah kliknya kurang banyak atau lantaran ikon tidak terklik atau lantaran Anda merasa kalau komputernya tidak merespon klik ikon pertama sehingga Anda pun berulang-ulang mengklik pintasan browser hingga pada akhirnya jendela browser yang terbuka pun berjibun-jibun tak karuan.
Tidak perlu menanyakan bagaimana saya mengetahui hal ini, lantaran intinya saya yakni insan yang juga mengalami insiden sama dan pada akhirnya saya pun resah mengapa ini terjadi, tetapi sesudah mencari-cari penyebabnya ternyata ada banyak faktor yang menciptakan browser kita jadi lambat terbuka. Salah satu faktor yang paling kuat lamanya browser terbuka ketika sudah diklik pintasan ada pada poin terakhir. Namun begitu, disarankan untuk membacanya dari awal hingga simpulan lantaran semua poin ini juga memungkinkan terjadinya browser yang lola terbuka meski sudah dieksekusi.
Tidak kompatibel atau tidak sesuai yakni penyebab kenapa browser menjadi lambat terbuka. Ya, ketidaksesuaian sistem operasi dengan browser sanggup berakibat pada kinerja browser yang jadi bermasalah. Browser yang tidak kompatibel sanggup saja akan mengalami pelbagai gangguan ketika dibuka, contohnya sering mengeluarkan peringatan not responding (tidak merespon), crash, tertutup secara tiba-tiba bahkan mungkin saja kinerjanya jadi makin aneh, contohnya lambat terbuka ketika diklik kiri.
Agar tidak mendapati duduk kasus ini, segeralah unistal atau perbaharui browser kau itu dengan browser yang sesuai dengan sistem operasinya. Jangan hingga sistem operasi Anda yakni Windows Xp, tetapi browser yang ada hanya mendukung browser yang dimulai dari Windows 7, 8 dan 10. Jika di system requirements tidak mencantumkan Windows XP, sebaiknya jangan didownload. Namun lain halnya bila di system requirements memang benar-benar tercantum kompatibel dengan Windows Xp. Hal ini tidak hanya berlaku pada Windows XP, tetapi juga pada tipe Windows lain atau bahkan sistem operasi lain menyerupai turunan linux atau OS X.
2. Tidak Kompatibel dengan RAM, Prosesor, VGA, Space Disk
Beberapa browser mengharuskan komputer penggunanya untuk mengikuti persyaratan sistem minimum yang diantaranya harus memenuhi ketentuan jumlah RAM, Prosesor atau bahkan VGA. Meski tidak semua browser mensyaratkan hal demikian, namun tidak ada salahnya bila Anda harus jeli sebelum menginstal browser.
Anda jangan hingga menginstal browser yang tidak sesuai dengan kapasitas RAM komputer Anda. Hal ini akan menjadikan beberapa hambatan yang mengganggu menyerupai browser berjalan lambat baik ketika dibuka atau pun ditutup, lambat ketika mengeksekusi sesuatu dibrowser, entah itu mencetak halaman, save page, atau pun sebagainya. Selain RAM, ketidaksesuaian browser dengan prosesor, VGA, Space Disk atau lainnya juga sanggup menciptakan dampak lain terhadap komputer yang tentu saja akan mengganggu pekerjaan.
3. Terlalu Banyak Membuka Program lain terutama browser selainnya
Terlalu banyak membuka kegiatan aplikasi tidak hanya akan menciptakan RAM menjadi cepat penuh, tetapi ia juga akan memperlihatkan imbas pada kinerja software yang akan menjadi lambat. Jika sudah begini dan Anda membuka kegiatan lagi menyerupai browser, maka akhirnya akan menciptakan browser tersebut menjadi lambat muncul alias kebuka. Selain itu, browser yang tadinya dibuka memang sanggup saja terbuka, tapi yang buat duduk kasus yakni browser tersebut tidak bekerja secara maksimal alias akan gampang crash, not responding bahkan lambat ketika hendak melaksanakan sesuatu didalamnya contohnya bergulir, berpindah tab atau sebagainya.
Solusi dari hal ini yakni menyimpan semua pekerjaan dan menutup sebagian aplikasi lain yang sekiranya tidak terlalu diperlukan. Selain akan mempercepat kinerja browser tetapi juga akan menghemat listrik. Oh ya, membuka dua atau lebih browser secara bersamaan juga sanggup menciptakan kinerja salah satu atau bahkan semua browser-brower tersebut menjadi tidak beres alias melambat. Ini sendiri disebabkan lantaran untuk satu browser itu bahwasanya membutuhkan RAM yang besar, apalagi bila membuka banyak tab, bisa-bisa satu browser RAM jadi penuh.
4. Banyaknya Program yang berjalan dilatar belakang (background)
Program atau software yang berjalan dilatar belakang yakni kegiatan yang berjalan sendiri secara otomatis dan bersembunyi dilatar belakang sistem. Biasanya, kegiatan yang menyerupai ini memang sengaja dibentuk sanggup terbuka (berjalan) dilatar belakang tanpa harus diperintah lantaran ini bertujuan semoga pengguna komputer nantinya tidak perlu berlama-lama ketika menunggu kegiatan itu terbuka lantaran bahwasanya telah terbuka duluan mulai komputer itu hidup.
Memang ada laba dibalik berjalannya kegiatan dilatar belakang, tapi disisi lain kerugiannya juga ada. Program yang berjalan dilatar belakang akan memakan RAM dan juga akan menciptakan prosesor harus bekerja lebih kuat sehingga pada akhirnya ia akan membutuhkan daya listrik lebih dan menciptakan baterai atau listrik menjadi boros.
Selain itu, lantaran ia memakan RAM, maka secara otomatis ruang RAM yang sebelumnya kosong akan tergoda sehingga menciptakan browser yang notabenenya butuh RAM lebar maka akan merasa kesempitan dan akhirnya kinerjanya pun terganggu dan bahkan melamban.
Ini yakni poin terakhir dan dianggap yang paling mendukung dalam terjadinya kasus browser yang lambat ketika terbuka. Cache bahwasanya yakni salah satu fitur unggulan yang ada di hampir semua browser. Ia sendiri berkhasiat untuk menyimpan data halaman website ke memori dan ketika suatu ketika pengguna komputer ingin membuka halaman tersebut kembali maka halaman tersebut akan terbuka jauh lebih cepat lantaran sebelumnya browser telah menyimpan halaman tersebut. Fitur ini sangat membantu dalam menghemat waktu, akan tetapi sayangnya, bila jumlah cache terlalu besar dampaknya justru akan menciptakan komputer menjadi berjalan lambat, terutama pada browser yang bersangkutan dibuka atau dijalankan. Browser yang cachenya sangat banyak, maka akan menciptakan browser tersebut harus ekstra kerja keras dalam mengingat kembali apa-apa saja cache yang pernah ia simpan. Dalam proses pengingatan itu, browser akan lambat terbuka. Dengan kata lain, Anda harus rela membuang beberapa waktu untuk menunggu browser itu benar-benar terbuka dengan benar.
Tetapi bila Anda bosan harus selalu menunggu keadaan ini, maka Anda sanggup mencoba untuk menghapus cache yang ada di browser semoga browser tersebut sanggup terbuka dengan cepat menyerupai baru. Baca: Cara Menghapus Cache Dengan Praktis Biar Browser Terbuka Cepat.