Tidak bisa dipungkiri bahwa di jaman kini ini kita memang tidak bisa lepas dari komputer dalam hal ini ialah Laptop/Notebook baik guna menunjang pekerjaan, mencari informasi, hiburan, dan sebagainya. Namun, menyerupai perangkat elektronik pada umumnya kita niscaya akan menjumpai suatu problem mulai dari yang ringan sampai yang parah.
Nah, salah satu yang terkenal terjadi hampir pada semua laptop ialah baterai laptop yang drop atau daya yang cepat habis. Memang kini ini hampir semua laptop menggunakan baterai berjenis Lithium-ion yang konon katanya bisa bertahan sampai 2-3 tahun atau setidaknya 300-800 siklus pengisian. Tetapi, bila itu tidak di imbangi dengan cara pemakaian yang benar tentunya akan lain jadinya. Untuk meminimalisir hal tersebut, berikut ini saya memiliki beberapa tips untuk menjaga baterai laptop supaya tidak gampang drop.
Perhatikan Suhu Laptop
Seperti halnya problem umum pada perangkat elektronik. Temperatur yang terlalu tinggi sanggup mengakibatkan performa baterai kita menurun. Letakan laptop pada media datar yang keras menyerupai meja supaya sirkulasi udara tetap terjaga sehingga temperatur sanggup di tekan, gunakanlah Cooling Pad bila perlu.
Atur konfigurasi daya laptop seefisien mungkin
Konfigurasi daya yang efisien sanggup meningkatkan ketahanan baterai kita. Aturlah kecerahan layar dan volume audio, serta matikan perangkat-perangkat yang tidak dipakai menyerupai wifi dan bluetooth. Jangan biasakan membiarkan perangkat yang "nganggur" tetap menyala begitu saja.
Pastikan tegangan listrik stabil
Tegangan listrik yang tidak stabil sanggup merusak hampir segala jenis perangkat elektronik, termasuk baterai laptop.
Jangan tunggu sampai daya baterai habis (0-5%)
Segera lakukan pengisian bila daya baterai kita tersisa 10-15%. Jangan tunggu sampai notifikasi baterai habis keluar atau bahkan sampai laptop kita mati dengan sendirinya. Lebih baik lakukan pengisian sebelum baterai habis dari pada mengisinya sehabis benar-benar habis (kecuali jikalau anda ingin melaksanakan kalibrasi baterai).
Perhatikan kebersihan konektor baterai kita
Segeralah bersihkan konektor baterai kita bila kotor dengan menggunakan kain halus yang dibasahi alkohol secara hati-hati. Konektor yang kotor sanggup mengganggu arus daya dari baterai ke laptop.
Ketika menggunakan daya dari listrik (non baterai) sebaiknya baterai di lepas atau tetap dipasang ?
Untuk hal ini tentu memiliki dampak kasatmata & negatif, diantaranya yang perlu kita pertimbangkan ialah :
Bagaimanapun juga siring dengan pemakaian, kapasitas dan kemampuan dari baterai itu sendiri akan tetap menurun alasannya reaksi sudah berjalan pada elemen yang dipakai ketika baterai dibentuk dan lambat laun sampai baterai rusak. Tetapi, tips-tips diatas sanggup membantu kita untuk setidaknya memaksimalkan kemampuan dan ketahanan dari baterai itu sendiri.
- Bila melepas baterai dan menggunakan daya pribadi dari listrik melalui charger (non baterai) maka,
Dampak Positifnya :
- Melindungi siklus isi-ulang.
- Suhu baterai cenderung rendah (memperlambat proses penuaan).
Dampak Negatifnya :
- Kehilangan fungsi "cadangan daya" dari baterai, sehingga laptop sanggup mati tiba-tiba bila daya hilang/habis. - Bila membiarkan baterai terpasang ketika melaksanakan pengisian maka,
Dampak Positifnya :
- Baterai bisa berfungsi sebagai daya cadangan sewaktu-waktu listrik tiba-tiba mati.
- Lebih mudah alasannya tidak terganggu oleh kabel dari charger.
Dampak Negatifnya :
- Kehilangan sebagian siklus isi ulang.
- Adanya kemungkinan temperatur yang tinggi.
Lebih baik hibernate dari pada sleep/standby
Meninggalkan laptop kita dalam mode sleep/standby dalam kurun waktu yang agak usang sanggup menimbulkan daya baterai tetap terkuras walau kita tidak memakainya, alasannya laptop tetap hidup dalam mode ini.
Lain halnya bila kita mengaturnya kedalam mode hibernate maka laptop akan benar-benar mati tetapi sistem operasi akan menyimpan history kita kedalam log, sehingga program/aplikasi yang kita jalankan sebelumnya tetap berjalan ketika laptop menyala kembali (beda dengan shutdown).
Perhatikan penggunaan perangkat CD-Room
Perangkat cd-room laptop kini ini secara teknis membutuhkan daya yang lebih besar dari pada hard-disk. Menggunakan cd-room terlalu sering tentu akan berefek ke pada daya baterai kita. Pastikan cd-room kita kosong bila tidak digunakan.
Kinerja mempengaruhi daya
Perhatikan juga kegiatan maupun aplikasi yang anda gunakan. Terlalu banyak kegiatan yang kita jalankan tentu laptop akan bekerja lebih keras, kerja yang lebih keras tentu membutuhkan daya yang lebih pula. Gunakan aplikasi sesuai kebutuhan kita sehingga lebih efisien.