Satcom System Integration In The Atn Network.

Dikenal sebagai Stasiun Bumi Aeronautika (AES). Peran pengguna untuk menyediakan Mekanisme Interkoneksi antara Jaringan serta Sistem On-Board serta Jaringan Akses Satelit. Mirip dengan Segmen Tanah, Segmen Pengguna menyediakan Antarmuka antara arus Data di bawah kendali Sistem Satelit (Menerapkan Standar Komunikasi Spesifik).


Perkembangan Lalu Lintas Penerbangan beberapa tahun ke depan. tahun 2020 hingga 2030, Paradigma dalam Aeronautical Telecommunications Network (ATN) untuk mengatasi peningkatan dengan mendefinisikan konsep Manajemen Lalu Lintas Udara (ATM).

EUROCONTROL serta Layanan Lalu Lintas Udara (ATS) serta terkait komunikasi. Aeronautical Operational Control (AOC)
\

Tujuannya untuk mengganti komunikasi bunyi secara progresif untuk administrasi kemudian lintas udara dengan layanan komunikasi data untuk alasan keamanan serta alasannya mendukung peningkatan otomasi di pesawat terbang serta di lapangan.

Potensi penghematan dimungkinkan ketika mengganti Suara dengan Komunikasi Data. Komunikasi data  menso sarana utama komunikasi Udara-Darat yg aman. Layanan komunikasi Data-Link Oriented akan disokong oleh infrastruktur komunikasi baru.


Di darat, Jaringan Telekomunikasi Aeronautika Inti akan dipakai untuk menghubungkan aneka macam sentra ATC serta AOC bersama-sama.  Teknologi Jaringan Akses Spesifik (Satelit, LDACS, AeroMACS) akan memungkinkan pesawat tersebut membentuk bab dari ATN. 

Pansertagan wacana komunikasi End-to-End ditangani oleh Sistem Komunikasi Aeronautika Satelit. Menyoroti kedua Arsitektur Fisik serta Logis dipetakan pada  Lapisan Jaringan.

Sistem Satelit termasuk AES (Pesawat terbang di terminal kapal) serta GES (Terminal Bumi); Arsitektur Dasar menganggap muatan Satelit "Transparan". Secara fungsional, tidak ada pemrosesan di satelit, tidak Data / Frame; Hanya menangani Fungsi Konversi Frekuensi.

Lapisan Jaringan, ialah lapisan 3 berwarna abu-abu pada gambar di atas. Memang, sistem satelit beroperasi pada lapisan 3 serta dengan demikian muncul sebagai elemen aktif jaringan (Router IP) atau sanggup beroperasi sepenuhnya pada lapisan 2,

Peralatan jembatan transparan antara beberapa segmen yg sama. Jaringan IP pada Sistem Satelit masa depan untuk Komunikasi Aeronautika, diperkirakan operasi mereka dilakukan pada lapisan 3 alasannya alasan yg terkait dengan persyaratan mobilitas


Sistem Komunikasi Aeronautika yg dipakai untuk pengangkutan ATC / AOC dianggap sebagai keselamatan kritis dalam alokasi frekuensi mereka oleh ITU Sistem yg dipakai untuk Komunikasi Band L didefinisikan sebagai Alokasi Layanan Satelit Mobile dalam rentang frekuensi 1525- 1559 MHz serta 1626.5-1660,5 MHz.

Seluruh Band umum dipakai untuk layanan Mobile Satellite Service (MSS), di bab grup band tertentu, layanan terkait keselamatan diberikan Status Spesifik dalam Peraturan Radio ITU.


Di Sub-band 1646.5-1656.5 MHz serta 1545-1555 MHz, diberikan prioritas pada jenis komunikasi lainnya, melalui catatan kaki 5.357A dari Peraturan Radio (International Telecommunications Union [ITU], 2008). Pada bab ini, diskusi terbatas pada Downlink dari Band Ku, ialah bab yg didedikasikan untuk penerimaan oleh Ppesawat/

Bagian Downlink dari Band Ku dibagi dalam alokasi ke aneka macam layanan: - Band yg direncanakan oleh FSS: Band diatur oleh Appendix 30B dari Radio Regulation. Di grup band ini, anggota negara dari ITU mempunyai jalan masuk ke Posisi Orbital  untuk cakupan Nasional.




Artikel Terkait