Malware yaitu aktivitas jahat yang biasanya merusak, menjahili, mengganggu atau ada juga yang tak menimbulkan dampak sama sekali. Meski demikian, tetap saja kehadiran malware tak boleh disepelekan begitu saja. Pasalnya, malware kebanyakan bersifat merusak dan mengganggu sehingga merugikan pengguna komputer alias korbannya.
Malware termasuk aktivitas jahat yang mempunyai beberapa jenis. Salah satunya yaitu Virus. Adapun virus yang di maksud bukanlah virus yang menyerang makhluk hidup melainkan sejenis aktivitas jahat yang merusak dan mengganggu komputer atau perangkat korban.
Akibat yang ditimbulkan virus beragam, mulai dari meniru file, menyembunyikan file, menghapus file, mengutak-atik pintasan, mengganggu aktivitas aplikasi, menciptakan komputer menjadi macet dan masih banyak lagi dilema lain yang berakibat merugikan.
Tentu saja bila komputer atau flashdisk kita tersusupi virus maka akan sangat mengganggu. Dan siapa pun tak ingin bila komputer atau perangkatnya terjangkit oleh aktivitas jahat virus. Oleh karenanya sangat perlu dilakukan pencegahan biar virus tidak gampang masuk ke komputer atau perangkat sejenisnya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah masuknya virus. Beberapa diantaranya
Menginstal Aplikasi/Software AntiVirus
Aplikasi/Software AntiVirus yaitu jenis aktivitas aplikasi yang bertindak untuk mengamankan komputer dari aneka macam serangan aktivitas jahat menyerupai virus. Aplikasi jenis ini akan sangat membantu dalam mengusir virus biar tidak memerangi komputer Anda. Oleh karenanya sangat dan wajib rasanya untuk menginstal aplikasi AntiVirus di perangkat Komputer atau Smartphone Anda.
Sistem operasi yaitu perangkat lunak sistem yang berfungsi mengelola perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem operasi ada banyak mereknya dan masing-masing mempunyai keamanan yang baik. Akan tetapi, alasannya yang menciptakan sistem operasi yaitu manusia, maka tetap saja tak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Kadang-kadang terdapat celah (lobang) yang memungkinkan manyusupnya aktivitas jahat ke dalam sistem operasi. Namun demikian, Anda jangan terlalu khawatir, alasannya selama ini tim dari sistem operasi masing-masing akan selalu menyediakan pembaharuan data secara bersiklus guna menambal lobang itu sehingga aktivitas jahat pun tak bisa menyusup lagi. Untuk mendapat pembaharuan sistem operasi itu, pengguna bisa melaksanakan update (pembaharuan) secara berkala.
Transfer file yaitu kegiatan memindahkan file dari perangkat satu ke yang lain. Sementara download file yaitu kegiatan mengunduh atau mengambil data dari internet ke memori perangkat yang dipakai misalkan saja, komputer. Kegiatan ini memang sangat berguna, akan tetapi jangan terlalu gampang atau sembarangan dalam melakukannya. Karena jikalau tidak, risikonya bisa saja komputer akan terjangkit virus. Ini dikarenakan file yang Anda transfer atau download itu mungkin saja di dalamnya terdapat virus sehingga apabila dibuka maka virus itu pun akan menginfeksikan dirinya ke komputer korban. Agar terhindar dari risiko ini ada baiknya Anda harus selalu waspada dalam melaksanakan transfer atau download.
Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengecek komputer sobat Anda itu terjangkit virus atau tidak. Bila tidak terdapat virus, Anda bisa kondusif bila ingin transfer file. Adapun cara untuk mengeceknya ialah dengan memindai (scan) dengan aplikasi AntiVirus. Sedangkan bila ingin kondusif dalam mendownload file, Anda bisa melihat apakah situs web yang menyediakan file itu mencurigakan apa tidak! Salah satu situs yang mencurigakan biasanya ditandai tidak kondusif oleh beberapa aplikasi AntiVirus atau browser.
3 Cara diatas merupakan cara mencegah masuknya virus. Namun bila Anda sudah terlanjur menjadi korban keganasan aktivitas jahat virus, maka langkah terakhir ialah dengan menghapus virus itu sebersih-bersihnya. Beberapa virus adakalanya gampang dibersihkan alias dihapus. Akan tetapi ada pula virus yang bersifat ganas yang tidak bisa dan sulit sekali di hapus. Bahkan dikala di format, virus itu masih saja tetap ada-ada dan ada. Karena kondisi ini sebagian orang merasa kesal sehingga rasanya ingin sekali membanting perangkatnya itu. Namun, bila Anda benar-benar korban virus komputer, sebaiknya jangan bawa emosi dahulu. Pasalnya, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghapus virus hingga akar-akarnya. Namun, tetap saja cara ini tak menjamin sepenuhnya apakah virus akan berhasil terhapus. Meski begitu, Tak ada salahnya bukan bila memakai cara ini. Cara ini tak mengharuskan Anda untuk menginstal aplikasi ini dan itu. Akan tetapi hanya perlu melaksanakan konfigurasi manual dan bisa eksklusif dihapus.
Cara Menghapus Virus dari Laptop atau Komputer
1. Pertama, buka Windows Explorer (My Computer atau This PC), kemudian klik sajian "Organize" di sudut kiri atas dan klik sajian "Folder and search option".
2. Setelah itu, keluar jendela gres dan klik pada tab View dan ikuti konfigurasi menyerupai dibawah ini (centang sama menyerupai pada gambar). Jika sudah di centang kemudian klik "OK".
3. Jika sudah, coba buka lokasi dimana virus itu bersarang. Jika disana ada folder yang nampak transparan menyerupai gambar di bawah, kemungkinan besar folder itu merupakan folder tersembunyi "hidden folder".
Sekedar diketahui, Folder tersembunyi yaitu folder yang tak terlihat/muncul bila Anda memakai komputer pada konfigurasi bawaan pada umumnya. Supaya folder tersembunyi sanggup dilihat, maka perlu dilakukan pengaturan/konfigurasi menyerupai pada nomor 1 di atas.
Jadi, dengan mengatur konfigurasi menyerupai yang telah disebutkan sebelumnya, maka folder beserta file tersembunyi akan muncul dan biasanya ditandai dengan latarbelakang "transparan".
Folder tersembunyi biasanya sengaja diatur oleh sistem operasi, program, aktivitas jahat, pengguna untuk tujuan tertentu. Misalnya bagi sistem operasi, menyembunyikan file untuk melindungi data penting sistem operasi biar tidak terhapus oleh pengguna. Kalau saja terhapus oleh pengguna komputer baik itu sengaja atau tidak, karenanya sistem komputer akan jadi error. Oleh alasannya itu, jangan sembarangan dalam menghapus file.
Program menyembunyikan folder untuk tujuan melindungi file aktivitas itu biar tidak terhapus oleh pengguna. Andai saja terhapus, mungkin aktivitas itu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, jangan sembarangan dalam menghapus file.
Sementara pada aktivitas jahat (malware & virus), menyembunyikan folder untuk menyembunyikan file virus & atau malware itu sendiri file biar tidak gampang dihapus korban. Selain itu virus juga bisa menyembunyikan folder atau file penting korban ke lokasi tertentu di memori atau Hard Disk komputer.
Terakhir yaitu pengguna/pemakai komputer. Pengguna komputer umumnya menyembunyikan file atas dasar privasi yaitu ia alasan yang dimana ia tidak menginginkan orang lain mengetahui file diam-diam dia.
Nah, sehabis mengetahui apa-apa saja penyebab folder tersembunyi. Diharapkan biar Anda bisa dengan gampang mengikuti langkah selanjutnya. Ingat ini penting!!! Karena apabila salah dalam melaksanakan cara selanjutnya karenanya komputer bisa jadi masalah.
4. Perhatikan folder bersembunyi. Lihat nama folder, apakah tanpak mencurigakan menyerupai virus atau tidak. Lihat isi foldernya apakah isinya itu mencurigakan apa tidak. Jika itu benar-benar virus maka hapus. Namun bila itu yaitu file sistem operasi, jangan dihapus. Adapun file sistem operasi biasanya mempunyai ciri menonjol, yaitu ia mempunyai akta yang membuktikan bahwa ia dibentuk oleh "Microsoft corporation". Anda bisa mengeceknya dengan klik kanan pada aplikasi yang dianggap "mencurigakan" kemudian klik "properties" dan klik tab "Details". Coba perhatikan pola gambar berikut ini yang telah ditandai sebagai file sistem operasi dari Microsoft Corporation.
Adapun virus biasanya mempunyai nama aplikasi yang mencurigakan dan cenderung meniru-niru aplikasi terkenal untuk mengelabui pengguna biar tidak menghapusnya. Meskipun cenderung meniru, namun tetap saja virus umumnya tidak mempunyai akta yang membuktikan bahwa ia itu aman.
Demikian tutorial menghapus virus baik yang membandel ataupun yang tidak ditemukan. Dengan adanya tips ini diperlukan biar dilema virus bisa segera tersingkirkan dari komputer. Akan tetapi kalau sudah memakai cara diatas akan tetapi tetap tidak mempan. Ada baiknya memakai cara lain, yaitu dengan memasang aktivitas aplikasi atau software (perangkat lunak) AntiVirus. Dengan memasang aktivitas ini, virus yang ada di komputer kemungkinan besar bisa dikarantina atau mungkin dihapus. Sayangnya, tidak semua aplikasi AntiVirus bisa menghapus virus tertentu. Hanya AntiVirus canggih dan berbayar sajalah yang umumnya bisa menghapus virus dengan mudah.