Seperti yang kita ketahui, hadirnya internet remaja ini telah banyak mengubah gaya hidup kita selama ini. Mungkin dahulu kita membutuhkan majemuk alat atau media guna melaksanakan aktifitas-aktifitas ibarat menonton televisi, mendengarkan musik maupun radio, menelpon sahabat dan kerabat saudara, sampai membaca berita. Namun, kini semua itu sanggup dilakukan hanya dengan duduk elok didepan PC/Laptop saja.
Apalagi kini ini ekspresi dominan bersosial media memang sudah sangat tinggi. Berbagai aktifitas yang telah dilakukan rasanya memang kurang "Afdol" bila tidak mempostingnya pada sosial media kita masing-masing dan membiarkan teman-teman kita mengetahuinya.
Misalkan dahulu ketika tiba ke rumah makan, hal yang biasa kita lakukan yakni memesan masakan yang diinginkan, sehabis masakan disajikan kita pun pribadi menyantapnya dan lalu pulang. Lain halnya dengan sekarang, sebelum menyantap masakan mungkin sebagian orang akan sibuk membuka smartphone/gadgetnya untuk mengupdate status media umum mereka.
Memang selain sanggup menciptakan hidup kita jadi lebih berwarna, sosial media ternyata sanggup juga dimanfaatkan oleh orang yang bertujuan kurang baik/jahat ibarat melaksanakan scam, menyebarkan virus, phising bahkan sampai berujung ke perkara pembunuhan.
Nah, Setelah sekian usang tak juga sempat menciptakan artikel baru, kali ini saya akan mencoba membuatkan tips kondusif dalam bersosial media di internet. Diantaranya yakni :
Jangan ceroboh mengumbar informasi pribadi anda di internet
Batasilah informasi pribadi di internet/sosial media anda. Selain membatasi informasi berupa alamat email, alamat rumah, nomor telepon ataupun pekerjaan, perhatikan juga apa yang kita share di timeline atau twitter kita.
Gunakan privacy settings yang aman. Misalkan didalam facebook saya memakai beberapa konfigurasi dalam privacy settings diantaranya ibarat dibawah ini :
- How you connect
- Timeline & Tagging
Gunakan password yang benar-benar secure/aman
Seperti halnya informasi pribadi, Password yakni sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan tingkat keamanannya. Pastikan bahwa anda sudah menciptakan kombinasi password seaman mungkin. Percaya atau tidak hal yang pertama kali dilakukan seorang hacker dalam membobol sebuah password yakni memilahnya dari yang paling gampang ibarat tanggal lahir, nama kerabat, nama kekasih, sampai hal-hal sensitif wacana kepribadian anda. Usahakan untuk menciptakan password seunik dan seaman mungkin dan tentunya dengan "versi anda sendiri".
Gunakan mode Private Browsing ketika memakai komputer umum
Hal penting lainnya ketika bersosial media yakni mengetahui private browsing, pada ketika kita memakai mode browser tidak akan merekam semua browser history, search history, download history, web form history, cookies, atau temporary internet files. Jadi bila anda sedang memakai komputer umum ibarat di warnet, perpustakaan, kampus dan lain-lain, maka sebaiknya gunakan mode private browsing ini.
Untuk memakai mode private browsing ini yakni sangat mudah, diantaranya :
- Pada Google Chrome cukup tekan CTRL+Shift+N
- Pada Mozilla Firefox cukup tekan CTRL+Shift+P
- Pada Opera : Klik icon Opera - Klik Tabs and Windows - New Private Tab
- Pada Internet Explore cukup tekan CTRL+Shift+DEL
Jangan sembarang melaksanakan pertemanan, hati-hati Fake Account/Fake Friend
Perhatikan setiap pertemanan yang telah anda lakukan dalam sosial media, mengacu pada banyak perkara penipuan, penculikan, sampai pembunuhan yang sering terjadi belakangan ini yang tidak lain di picu oleh penggunaan sosial media. Banyak sekali orang-orang jahat yang memakai atau menciptakan banyak akun palsu untuk memudahkan aksi-aksi mereka. Dalam hal ini maka "privacy settings" yakni hal yang sangat penting.
Berfikirlah dua kali sebelum membuka sebuah link/tautan tertentu
Jangan terburu-buru untuk membuka link yang disertakan dalam pesan yang anda terima, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kemana link tersebut akan membawa anda. Bisa saja link itu mengacu ke sebuah situs berbahaya ataupun spam. Bila memang kita tidak yakin, maka sebaiknya abaikan saja.
Gunakan protokol HTTPS sebisa mungkin
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya kita gunakan protokol https ini. Facebook & Twitter sudah menyediakan pengaturan khusus wacana ini. Jika belum, maka anda sanggup mengubah alamatnya secara manual dari http:// menjadi https://.
Hati-hati ketika membuka shortened-link/ link yang diperpendek
Untuk yang satu ini mungkin tidak hanya berlaku untuk sosial media saja. Jika anda dibawa ke sebuah situs yang "aneh" sebab link ini, maka segeralah tutup browser tab anda tanpa melaksanakan satupun klik pada situs tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan ibarat clickjacking misalnya.
Jangan sembarang melaksanakan pembahasan sensitif pada mode umum
Pertimbangkan untuk tidak melaksanakan membahasan penting pada mode umum guna menghindari segala konsekuensi yang akan timbul. Misalnya ibarat pembahasan pekerjaan, perusahaan, hubungan pribadi dan lain sebagainya. Sadarilah bahwa yang anda bicarakan sanggup dilihat oleh orang lain yang mungkin saja tidak anda kehendaki untuk mengetahuinya.