Market kamera mirrorless di Indonesia akan jadi tambah ramai dengan hadirnya Kamera Lumix GX8 & Lumix G7. Ke-2 jenis kamera yang memprioritaskan kekuatan video 4K ini resmi di luncurkan di sela-sela acara Indonesia International Filmmaking Resources 2015 di Jakarta. Lumix GX8 yaitu penerus dari jenis pada awal mulanya, Lumix GX7 yang telah berusia 2 tahun. Yang membedakan dari pendahulunya yaitu dual-image stabilizer, gambar dapat senantiasa tajam, nyaris tanpa ada blur atau getaran dari tangan, tutur Product Manager Audio serta Digital Imaging PT Panasonic Gobel Indonesia Agung Ariefandi. Tehnologi yang disebut memadukan system peredam getaran (image stabilizer) di sensor serta lensa sekalian. Umumnya, kamera digital cuma memercayakan salah satu system, di sensor atau lensa saja.
Spesifikasi kamera mirrorless Lumix GX8 lain yang ikut disematkan Panasonic termasuk juga sensor micro-four thirds generasi paling baru dengan resolusi 20 megapixel, konektivitas Wi-Fi serta NFC, dan body magnesium alloy yang tahan cuaca. Mengenai Lumix G7 adalah jenis kamera mirrorless dengan aspek bentuk serupa DSLR dengan electronic viewfinder yang diposisikan dalam "punuk" dibagian tengah. Sensor yang dipakai mempunyai resolusi 16 megapixel. Baik Lumix GX8 ataupun G7 keduanya sama dibekali dengan layar sentuh serta kekuatan perekaman video 4K dan photo 4K, dalam hal semacam ini still picture (frame photo) dapat di ambil dari klip video 4K.
Untuk memakai feature 4K ini, pemakai mesti memakai kartu memori UHS-I Class 3 berkecepatan 90 MBps. PT Panasonic Gobel mematok Lumix GX8 seharga Rp 16 juta untuk body-only, sesaat Lumix G7 dihargai Rp 11 juta untuk versus kit dengan lensa Panasonic 14-42mm f/3.5-5.6.